Wednesday, October 21, 2009

Pensiun Berpolitik, Junichiro Koizumi Jadi "Superhero" Irni Diniati


Tokyo: Setelah pensiun dari dunia politik, mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi kini merambah ke dunia hiburan. Salah seorang pemimpin ternama Jepang tersebut bersedia memerankan tokoh pahlawan bertopeng terkenal televisi Jepang, Ultraman King.

Seperti diwartakan Reuters, Selasa (13/10), politikus berusia 67 tahun itu mengisi suara untuk tokoh superhero yang popularitasnya setara Spiderman atau Superman di Amerika Serikat. Rencananya, suara pria penggemar penyanyi Elvis Presley ini mulai bisa didengar lewat film berjudul Mega Monster Battle Ultra Galaxy: The Movie, yang akan beredar di Jepang Desember mendatang.

Seorang juru bicara rumah produksi Tsuburaya Productions mengatakan, pihaknya sempat mempertimbangkan beberapa orang untuk memainkan peran penting ini. Kendati demikian, mereka berpikir Koizumi yang pernah memimpin negara, satu-satunya orang yang benar-benar bisa memberi kesan nyata kehadiran Ultraman King.

Meski bisa mendengar suara Koizumi, para penonton tak akan menyaksikan penampilan mantan pemimpin Partai Demokrat Liberal ini di film tersebut. "[Anakku] Shinjiro mengatakan bahwa aku harus tampil di dalamnya. Dia menyukainya (film Ultraman) ketika masih kecil," ujar Koizumi pada di sebuah stasiun televisi. "Dia mengatakan jika tidak berhubungan dengan politik, maka seharusnya tak apa-apa."

Koizumi adalah Perdana Menteri Jepang ke-56 yang mulai menjabat sejak 2001. Pada 2006 dia mengundurkan diri dan digantikan oleh Shinzo Abe. Pada pemilihan parlemen Agustus silam, putranya yang berusia 28 tahun, Shinjiro Koizumi meneruskan karier politik sang ayah setelah berhasil memenangkan kursi untuk daerah pemilihan Kanagawa 11, Jepang.

Jepang Juga Manusia, Gan (JJMG) V

Orang Jepang ga beragama?

Di sini setiap tahun beberapa kali penyebar agama datang ke rumah. Biasanya saya ga bukain pintu sebab bisa lihat penampilannya dari kamera. Dulu ga tahu, pernah bukain pintu, aduh bicaranya panjang lebar.

Kalau orang Tenri dan Yehovah, biasanya meninggalkan pamflet-pamflet di kotak pos. Orang Soka Gakkai (ini paling banyak, sekitar 1 dari 7 orang Jepang adalah orang SG) biasanya datang untuk minta kita milih wakil dari partai Komeito waktu pemilu. Kenalan yg ga pernah nelepon/bicara ama kita, tahu-tahu nelepon atau datang buat minta nyoblos si A bisa dipastikan adalah orang SG. Yang anaknya banyak juga biasanya orang SG (tentu saja tidak berarti semua yg anaknya banyak pasti orang SG). Tiga orang SG yang saya tahu semua anaknya empat. Mereka ramah. Keluarga pimpinan perusahaan tempat suami bekerja semua orang SG dan semua karyawan diminta mendukung Komeito. Untuk tahu apa itu SG lebih jauh, silahkan search sendiri ya. Kalau saya tulis di sini, takut dianggap kontra

Hati-hati aja kalau ada orang yang ngajak masuk perkumpulan. Perkumpulan agama bisa berbentuk apa saja, termasuk perkumpulan ibu/anak. Memang senang dapat teman, tapi kita dibebani kewajiban yg tidak sedikit, termasuk cari anggota baru, jadi pengurus, dan nguras duit/waktu.

Jepang Juga Manusia, Gan (JJMG) IV

ungkapan terkenal di Jepang

赤信号、みんなで渡れば怖くない
Aka shingo, minnade watareba kowakunai
Lampu merah, tapi kalau nyebrangnya barengan, ga takut

jangan dicontek ya
ini sebagian kecil aja yg bandel

Jepang Juga Manusia, Gan (JJMG) III

Cewek Jepang bening dan cantik?
fifty fifty gan

Jepang Juga Manusia, Gan (JJMG) II

Orang Jepang antri dengan tertib.
Sebagian besar iya. Sepuluh tahun di sini baru ngalamin 3 kali disalip.
Sekali waktu ngantri di 100 yen shop (oleh ABG), sekali waktu mau ngambil duit di ATM (cowok 20-30 tahunan), sekali waktu ngantri bazaar.
Yg ABG mau ditegur, dia langsung nunjukin barang belanjaannya cuma satu dgn cara yg angkuh sekali. Berhubung kayaknya trouble maker, aku ngalah aja drpd dikerjain.
Yg di ATM, orangnya kayaknya buru2 banget dan ga liat kiri kanan belakang dulu.
Yg di bazaar, ibu2 ketemu kenalannya, ngobrol dan nyelip. Jenis ini paling sering ada di Jepang. Tapi pernah saya menghadapi situasi yg sama, kenalannya sendiri justru negur untuk antri. Ini baru ibu2 tau manner.

Pernah ngantri di kasir waktu OPEN SALE di home center.
Seorang nenek di depanku belanja bareng suaminya dan keranjang belanjaannya ditaruh di lantai. Antrian panjang banget waktu itu. Terus ada ibu muda bawa anak yg mau lewat, dia ga sengaja nyenggol keranjang belanja si nenek. Aduh... dengan sadis, si nenek marah "Benerin!". Dasar nenek gila.

Jepang Juga Manusia, Gan (JJMG) I

Sebelum ke Jepang dicekoki pandangan bahwa:
Jepang itu bersih, orangnya sopan-sopan, level ekonominya sama, istri setia, dll.

Jepang itu negara yang bersih. Semua penduduknya tertib.
Sebagian besar iya, tapi ada juga yg tidak.
Ini salah satu contoh "gomi yashiki" (rumah sampah).
Biasanya pemda setempat memberi teguran dan peringatan berkali-kali,
tetapi hanya untuk bagian yang menutupi jalan.
Untuk halaman rumah/dalam rumah, hukum belum bisa menyentuhnya karena si pemilik bisa bersikeras itu bukan sampah melainkan harta bendanya.
Jadi penghuni sekitar rumah tersebut hanya bisa menahan diri biarpun bau, banyak lalat/tikus, dll.



Sewa kamar/rumah, terus ga bayar dan kabur meninggalkan sampah2


Btw, di dekat truk ngetem (pinggir jalan) juga banyak sampah botol plastik, wadah bento, kaleng minuman, dll. Ada pula org Jepang yg buang puntung rokok sembarangan. Sempat lihat pas lagi lampu merah, mobil depan kami, keluarin asbaknya dan buang semua isi puntungnya dari jendela mobil

Orang Jepang tuh sopan-sopan.
Sebagian besar iya, tapi ada juga nih yg model begini.
So-on Obasan di youtube
http://www.youtube.com/watch?v=aHO-Qe8li58


Baru-baru ini ada seorang kakek yg dibunuh karena nglakson mobil yg diparkir di depan rumahnya. Sang kakek baru aja jemput istrinya yg pulang abis opname. Berhubung istrinya masih sulit jalan, dia mau nurunin si istri di depan rumahnya sendiri, tapi ada tetangganya yg parkir di sana. Tetangganya yg memang trouble maker, marah dan langsung ngebunuh dia.

Btw, tetangga depan rumahku juga parkir sembarang melulu. Kita mau keluarin mobil jadi suseh.
Anak tetangga sebelah rumah mecahin keramik kami udah dua kali. Dia suka masuk2 ke halaman tanpa ijin. Ortunya tau dia mecahin tapi ga pernah minta maaf.

Rasio Anak Miskin di Jepang 7:1

Di antara 7 orang anak yg berusia 17 tahun ke bawah di Jepang, terdapat 1 orang anak miskin yang hidup dengan setengah atau kurang dari rata-rata penghasilan berdasarkan statistik dari hasil survei tahun 2006, demikian pengumuman Kementrian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang pada tanggal 20 Oktober 2009. Rasio kemiskinan di Jepang, termasuk kemiskinan orang dewasa, meningkat menjadi 15,7%. Angka ini sangat tinggi dibanding negara maju lainnya.

Kementrian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang menyatakan "Kami akan mengupayakan kebijakan memperbaiki rasio kemiskinan ini dengan memberi tunjangan anak, dll.".